Apa sih Bedanya Trading dan Investasi Saham

Trading dan investasi saham – Banyak orang yang baru masuk dalam bursa saham tidak begitu bisa membedakan apa yang sedang mereka lakukan. banyak orang sulit membedakan antara trading dan investasi.

Seorang investor yang baru masuk bursa saham yang pertama kali harus mereka lakukan adalah bertanya kepada diri mereka sendiri apakah “saya akan trading ataukah akan investasi saham?” karena antara trading dan investasi tentu cara yang digunakan berbeda. lucu jika orang yang melakukan trading harian mengatakan dirinya seorang investor atau sebaliknya.

jadi sangat penting memahami perbedaan istilah trading dan investasi. Orang yang melakukan investasi tetapi ternnyata mereka menggunakan cara-cara trading tentunya hasil investasi mereka tidak akan bisa maksimal dan sebaliknya juga.

Investasi saham cenderung longterm atau jangka panjang. membeli saham dan memegangnya bertahun-tahun berharap dimasa depan harga saham bisa naik sehingga mendapatkan capital gain selain itu juga mendapatkan bagi hasil (dividen). poin utama dalam investasi saham adalah membeli saham dan tidak menjualnya dalam jangka waktu yang sangat lama (minimal 5 tahun atau lebih).

Yang terpenting dalam investasi saham adalah kualitas saham yang akan dibeli,seberapa bagus prospeknya, management perusahaan baik atau tidak, lancar membagikan dividen atau tidak keuangannya bagus, kemudian saham tersebut dijual dibawah nilainya atau malah overvalue. itu hanya sebagaian cara yang dilakukan untuk investasi saham tentunya masih banyak cara-cara lagi yang harus dilakukan dalam pemilihan saham.

selain itu kemampuan investor mengendalikan emosi menghadapi berbagai gejolak market juga salah satu faktor yang menentukan keberhasilah dalam investasi saham. Biasanya orang-orang yang menghadapi market yang sedang bearish emosi mereka bergejolak mereka cenderung khawatir dan ingin segera menjual saham yang mereka pegang,

Padahal bagi seorang investor sejati market yang sedang bearish sama halnya sebuah diskon besar, mereka akan menambah terus porsi kepemilikan saham mereka tentunya pada saham-saham memiliki fundamental bagus karena saat market kembali bullish saham-saham yang berfundamental bagus akan segera naik. Seorang investor sejati biasanya mengabaikan berita-berita keuangan. mereka tidak begitu tertarik dengan gejolak harian.

Dalam trading saham cara yang digunakan berbeda dengan cara yang yang digunakan dalam investasi saham. Trading saham cenderung jangka pendek dan lebih mengutamakan pergerakan harga bukan pada kualitas saham yang akan dibeli. mereka menggunakan berbagai indikator yang biasa disebut tehnikal analisis.

Dalam trading saham juga melibatkan kemampuan dalam pengendalian emosi. kemampuan membaca pola pergerakan harga dimasa depan adalah kuncinya. waktu terbaik untuk trading adalah saat market sedang bullish. selain itu dalam trading saham ada istilah cutloss yaitu suatu tehnik yang digunakan untuk membatasi kerugian saat salah dalam mengambil posisi, cutloss adalah tehnik terpenting dalam trading saham.